Aku + Ibu = Cinta



Tawa ku jadi bahagianya

Tangis ku jadi sedihnya

Keberadaannya membawa kehangatan

Kehilangannya membawa kehampaan


Sebelum ku tulis kenanganku tentang ibuku ada sesuatu yang selalu ingin ku tanyakan.


Siapakah ibu bagi kalian ?



Mungkin terdengar sederhana namun kenyataannya akan lebih rumit. Aku yakin sebagian besar dari kalian akan berkata bahwa ibu adalah sosok yang melahirkan dan membesarkan mu ke dunia. Namun apakah hanya sebatas itu saja? Tentu jawabmu tidak. Lalu apa peran besar ibu dalam kehidupanmu?


Hal pertama yang perlu kau ketahui adalah ibu bagaikan malaikat tak bersayap yang selalu menyayangi dan mencintaimu dengan sepenuh hati. Saking sayangnya padamu, ia rela memberikan sepotong kue lezat yang tersisa hanya untukmu. Bahkan ketika aku menawarkan makanan kepada ibuku, ia sering mengatakan bahwa ia sudah makan padahal ia hanya makan keripik kentang. Tidak mengenyangkan bukan? Ibu juga tak mampu berlama-lama melihat mu bersedih dan berusaha untuk menghiburmu karena baginya kebahagiaan mu adalah kebahagiaan dirinya juga.


Kedua, ibu adalah pahlawan yang terbaik! Siapa yang pernah mendengar kutipan “siapa yang membutuhkan superhero jika kau memiliki ibu?” . Tak bisa dipungkiri bahwa ibulah yang melindungi dan menjaga mu bahkan sejak ia mengandungmu saja ia telah berusaha sebaik mungkin untuk memelihara kesehatanmu dengan mengonsumsi makanan-makanan yang bergizi. Bahkan hingga saat ini kau masih membutuhkan perlindungan ibumu disaat kau jatuh sakit. Aku jadi teringat ketika aku terjatuh dari sepeda, dengan penuh luka di seluruh tubuhku, aku berlari dan menangis pada ibuku. Ya, ibu jadi tempat yang akan ku kunjungi pertama bila hal yang sama terjadi padaku.Namun kini ibuku mungkin tak sekuat yang dulu saat berusaha menangkapku yang berlari kesana dan kemari. Ditandai dari rambutnya yang memutih dan keriput diwajahnya dirinya telah menua
namun semangat dan senyum nya masih terpancar dan itulah yang harus kujagai.

Ketiga, Ibu merupakan seorang mentor atau guru yang terbaik. Pendidikan adalah hal yang terpenting yang kau harus dapatkan dalam hidup dan ibu lah yang berperan pertama kali bagi pendidikanmu. Masihkah kalian ingat siapa yang mengajarkan kalian pertama kali untuk berbicara maupun berjalan? Saat ku kecil, ibu lah yang selalu menyemangati ku untuk belajar berjalan dengan kaki mungil ku. Bahkan ialah yang mengajariku cara mengendarai sepeda. Tanpa nya mungkin aku tidak dapat melakukan hal sesederhana itu sampai sekarang.


Keempat, ketika kamu tumbuh dewasa menjadi seorang remaja, kau pasti akan menghadapi masalah. Tanpa adanya seorang ibu dalam hidupku mungkin aku telah berputus asa dan tidak akan mampu mencapai sejauh ini. Ibu adalah sahabat yang terbaik di kala susah dan senangmu. Dikala dunia berseteru dengan mu , ibulah yang selalu berpihak dan mendukungmu dari belakang. Ia bagaikan secercah sinar matahari yang menembus awan gelap.


Kelima , ibu adalah pendengar yang baik. Aku yakin bahwa setiap dari kita butuh tempat utuk curhat namun kebanyakan justru tidak ingin curhat kepada ibunya.Mengapa? Padahal curhat pada ibu lebih aman dan menguntungkan dibandingkan curhat kepada teman. Teman mungkin akan berubah tapi ibu akan selama-lamanya menjadi ibu yang menyayangi mu dan menjaga rahasia curhatanmu. Tak segan ia juga membagikan ceritanya padamu dan memberikan mu nasehat agar kamu tidak jatuh dalam masalah yang sama seperti yang pernah ia alami sebelumnya.



Keenam, ibu adalah seorang penyabar. Aku hanya bisa berkata bahwa kesabaran ibu sungguh-sungguh panjang. Terbukti dari begitu lamanya ia mengandung dirimu, ia juga harus menahan sakit tiap kali kau menendang perutnya disaat ia berusaha tidur pada malam hari. Saat kau beranjak dewasa ibu dengan penuh kesabaran menyuapi mu makan maupun memandikan mu. Tak hanya itu , ibu juga dengan sabar membimbingmu meskipun sikapmu terkadang menjengkelkan karena ia tahu semua itu demi kebaikan dan kebahagiaanmu. Terkadang kau tak ingin mendengarkan nasehat ibumu dan kau justru lebih memilih untuk bertindak semaunya saja tapi, apa salahnya sih mendengarkan perkataan ibu mu?


Sama seperti Tuhan yang penyayang dan pemaaf, ibu juga mampu memaafkan kesalahan mu yang besar sekali pun. Tanpa disadari kita sering menyakiti hati ibu, namun meskipun hati itu tergores saat kau lontarkan amarahmu padanya, ia hanya bisa memaafkan dan membalas mu dengan senyumnya yang tulus. Semarahnya dirimu kepadanya, cintanya kepadamu tak akan berubah.


Jadi,bagi kalian yang masih sering membuat ibumu kecewa untuk apa ragu mencintai dan mengasihi ibumu mulai dari detik ini sampai selanjutnya?



Bahkan sampai detik ini ibuku lah yang mendampingiku mengerjakan tugas ini sampai selesai. Sungguh melelahkan bukan?


Ada sebuah kutipan menarik yang kudapatkan untuk menutup cerita hari ini

Aku mencintai ibuku seperti pohon yang mencintai air dan sinar matahari- ia yang membantu ku bertumbuh,hidup makmur,dan mencapai puncak tertinggi dalam hidup.

-Terri Guillements







ibu yang sedang merayakan ulang tahunku 

Komentar

  1. Penulis menceritan tentang seorang ibu dengan sangat baik. Namun perhatikan juga penggunaan kata dan tanda bacanya :)

    BalasHapus
  2. Dapat mencari keseimbangan antara kata yang putis dan tidak berbelit belit.Kemampuan menulis sudah tidak diragukan,penggunaan tanda baca dan tata letak sudah baik

    BalasHapus
  3. Tulisan ini mengajak pembaca untuk mengerti arti seorang ibu dalam kehidupan anaknya. Tulisan ini juga membuat seorang anak mengerti bagaimana kasih seorang ibu pada anaknya.
    Tulisan ini sudah baik namun alangkah lebih baik jika mengurangi kata-kata yang berulang-ulang.

    Terimakasih...

    BalasHapus
  4. banyak pengalaman penulis yang sangat bagus , pemilihan kata yang tepat , namun penggunaan kata koma kurang tepat.

    BalasHapus
  5. Pendeskripsian sosok ibu yang cukup unik. Tulisan yang sangat kreatif dan mempesona membuat pembaca tak bosan membacanya. Sudah cukup baik dari bagian tata letak dan bahasanya.

    BalasHapus
  6. Kemampuan dalam menulis sudah bagus dan cerita yang disampaikan juga nenarik , tapi akan lebih menarik lagi jika menulisnya lewat hati dan layout blog di perkaya sedikit.

    BalasHapus
  7. Penulis menceritakan ibunya dalam poin-poin istimewa dan itu sangatlah hebat. Selain itu, gaya penulisan dan penceritaannya juga baik. Bisa dibilang tulisan ini sudah bagus apa adanya tapi penulis pasti bisa membuat karya yang lebih baik lagi.

    BalasHapus
  8. Sukak. Penulis dapat memilih kata yang sangat tepat, membuat para pembaca menjadi sangat nyaman. Gaya penulis yang khas menambah kemenarikan.

    BalasHapus
  9. Penulisan yang sangat puitis , top deh pokoknya ♡ ! menginspirasikan serta memberikan berbagai ide-ide.
    Namun peletakan tiap paragraf diperbaiki ya !

    BalasHapus
  10. sang penulis sukses membuat diriku bertanya kepada diriku sendiri siapa sosok ibu untuk diriku?

    BalasHapus
  11. Penceritaan pengalaman yang cukup baik. Apa yang ingin disampaikan penulis sendiri tersampaikan dengan baik pula. Saya cukup terikat dengan pengalaman jatuh dari sepeda Vanessa yang kemudian ia berlari ke pelukan ibunya, —karena saya juga.

    BalasHapus
  12. Tulisan ini sangat bagus dalam mendeskripsikan sosok seorang ibu. Penulis mampu menceritakan dengan baik tentang perjuangan seorang ibu. Gaya penulisannya sudah cukup baik mungkin di lain waktu bisa lebih ditingkatkan lagi.

    BalasHapus
  13. ceritanya membangun pembaca agar menjadi sosok yang lebih baik dan mau menghargai seorang ibu

    BalasHapus
  14. Sampai saat ini, ini adalah salah satu tulisan favorit saya. Karena mengajak pembaca untuk mengenal sosok sang ibu dalam pemikirannya sendiri. Tata letak yang rapih, serta Quotes yang diberikan merupakan nilai plus dalam cerita ini. Lebih perhatikan tanda baca, dan terus berkarya! Engkau berbakat!

    BalasHapus
  15. RESENSI

    Judul : Aku + Ibu = Cinta
    Penulis : Vanessa
    Latar belakang :
    Tulisan yang berjudul Aku + Ibu = Cinta ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi mengenai seorang ibu. Miris ketika ditanya " Siapakah ibu menurut mu?" Kebanyakan akan menjawab " Ibu adalah seorang wanita yang melahirkan saya." Padahal ibu bukan saja melahirkan namun juga sebagai seorang sahabat, pahlawan, sekaligus malaikat. Ingatlah bahwa ibu dapat menjadi apa saja dalam dunia demi membahagiakan kita anak-anaknya. Kebahagiaan dan kesedihan kita selalu jadi miliknya. Sebenci-bencinya kamu jangan sampai mengalahkan cintamu pada ibu. Sekiranya tulisan ini dapat membuka hati pembaca dan semakin menyayangi ibu masing-masing. Berikut kelebihan serta kekurangan pada tulisan.

    Kelebihan :
    1. Pilhan kata yang tepat serta puitis
    2. Gaya penulisan dan penceritaan menarik minat pembaca
    3. Tata letak yang cukup rapi
    4. Kreatif dalam menyampaikan pesan pada pembaca
    5. Mampu menjadi inspirasi dan memberi ide bagi orang banyak

    Kekurangan :
    1. Penggunaan tanda baca yang kurang tepat
    2. Terdapat kata yang diulang-ulang
    3. Kekurangan pada layout blog
    4. Peletakan paragraf yang kurang rapi

    Kesimpulan :
    Masih terdapat beberapa kekurangan pada tulisan ini diantaranya penggunaan tanda baca yang kurang tepat, kata yang digunakan berulang-ulang, kurang layout blog serta peletakan paragraf. Namun tulisan ini sudah cukup menarik juga inspiratif dengan pilihan kata yang tepat dan puitis serta kreatif dalam perangkaiannya . Selain itu tata letak dan tata bahasa yang baik membuat tulisan mudah untuk dibaca maupun dipahami.Sekiranya penulis dapat memperbaiki hal yang kurang sehingga mampu meningkatkan kualitas tulisan dikesempatan yang mendatang.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks Eksplanasi (soal)

Resensi Buku "Bacakilat For Students"

Apa Itu Ceramah ?